Minggu, 19 Mei 2013
A. Tujuan
Mengamati
getaran
B. Dasar Teori
Getaran
merupakan gerak bolak-balik suatu partikel secara periodik melalui suatu titik
keseimbangan. Getaran dapat bersifat sederhana dan kompleks. Laporan ini hanya
membahas getaran harmonik sederhana. Getaran harmnik sederhana adalah suatu
getaran dimana resultan gaya yang bekeja pada titik semarang selalu mengarah ke
tititk keseimbangan, dan besar resultan gaya sebandin dengan jarak titik
sembarang ke titi keseimbangan tersebut.
Hal-hal yang berkaitan dengan getaran adalah sebagai
berikut:
1. Periode (T)
Merupakan waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu kali getaran.Satuan dari periode adalah second (s).
2. Frekuensi (f)
Merupakn jumlah suatu getaran pada setiap waktu.Satuan dari frekuensi adalah Hertz (Hz).
F = 1/T.
3. Amplitudo (A)
Merupakan jarak titik terjauh dihitung dari kedudukan keseimbangan awal.Satuan amplitudo adalah meter (m).
4. Simpangan (Y)
Merupakan jarak titik dihitung dari kedudukan keseimbangan awal.
5. Energi Mekanik (EM).
Merupakan jumlah energi potensial dan energi kinetik tetap. Sesuai dengan Hukum Kekekalan Energi Mekanik, yang berbunyi getaran harmonik sederhana selalu terjadi pertukaran energi potensial dan enegi kinetik tetap atau sebaliknya, tetapi energi mekanik yaitu jumlah energi potensial dan energi kinetik tetap.
C. Alat dan Bahan
1. Sebuah mistar plastik
2. Sebuah gitar
3. Sebuah bola pingpong
4. Sebuah benang
5. Sebuah pegas
6. Beban bermassa 50 g
7. Sebuah statif
D. Langkah Kerja
1. Meletakan mistar di tepi meja. Menekan ujung mistar yang ada di tepi meja. Membiarkan ujung mistar yang lain dalam keadaan diam. Keadaan ini disebut keadaan setimbang.
2. Menyimpangkan ujung bebas mistar ke bawah sejauh 5 cm, kemudian melepaskannya dan mengamatinya.
3. Mengamati posisi senar gitar. Senar gitar tampak lurus, karena dalam keadaan demikian senar berada dalam keadaan setimbang.
4. Memetik salah satu senar gitar. Dan mengamatinya.
5. Mengikat benang pada bola. Mengikatkan ujung benang yang lain pada statif. Membiarkan bola menggantung bebas. Posisi benang tampak vertikal, karena posisi ini merupakan posisi setimbang.
6. Mengayunkan bola dengan menyimpangkannya ke kanan sekitar 10 cm, kemudian melepaskannya dan mengamatinya.
7. Mengikat beban pada ujung pegas, dan mengikatkan ujung pegas yang lain pada statif.
8. Membiarkan pegas menggantung bebas hingga diam. Posisi beban pada saat ini dalam keadaan setimbang.
9. Menarik beban ke bawah sekitar 5 cm, kemudian melepaskannya dan mengamatinya.
E. Pembahasan
Getaran adalah gerak bolak – balik secara berkala melalui suatu titik keseimbangan. Pada umumnya setiap benda dapat melakukan getaran. Suatu benda dikatakan bergetar bila benda itu bergerak bolak-bolik secara berkala melalui titik keseimbangan.
Getaran Pada Mistar
Getaran adalah gerak bolak-balik suatu partikel secara periodik melalui titik setimbangnya.
Jika ujung
mistar bergerak dari A (titik keseimbangan) ke B, lalu ke C, dan kembali ke A
(disingkat A – B – A – C – A), dikatakan ujung mistar telah menempuh satu getaran.
Contoh yang
lain : B – A – C – A– B atau C – A – B – A– C
Gerak ujung mistar A – B – A , A – C – A, B – A – C, C – A – B adalah setengah getaran. Jarak yang ditempuh ujung mistar dari titik seimbangnya disebut simpangan. Jarak A – B dan A – C adalah simpangan terbesar (amplitudo).
Gerak ujung mistar A – B – A , A – C – A, B – A – C, C – A – B adalah setengah getaran. Jarak yang ditempuh ujung mistar dari titik seimbangnya disebut simpangan. Jarak A – B dan A – C adalah simpangan terbesar (amplitudo).
Senar gitar
Gitar memiliki sejumlah senar dan ruang kosong di
dalam kotaknya. Udaranya di dalam kotak memiliki sejumlah frekuensi getaran
alamiah. Jika senar dipetik, maka senar akan bergetar dan udara dalam kotak
getar ikut bergetar. Jika frekuensi getaran senar sama dengan frekuensi getaran
alamiah udara di dalam kotak gitar, udara tersebut akan beresonansi. Getaran
udara memiliki amplitudo yang cukup besar sehingga suara gitar pun terdengar cukup
keras.
Bentuk kotak gitar menyebabkan terjadinya
resonansi beberapa gelombang dengan frekuensi beberbeda pada saat yang
bersamaan. Jika beberapa senar dipetik bersamaan hingga dihasilkan sejumlah
frekuensi, frekuensi-frekuensi tersebut masing-masing mengalami resonansi.
Gelombang total yang merupakan penjumlahan
gelombang-gelombang yang beresonansi tersebut. Pola gelombang yang dihasilkan
tidak lagi seperti gelombang tali, melainkan pola lain. Dengan demikian,
kualitas (warna) bunyi gitar yang sekarang menjadi lebih baik daripada kualitas
bunyi nada tunggalnya.
Pada alat musik senar selalu terdapat resonansi.
Perbedaan alat-alat musik tersebut biasanya terletak dengan cara yang menggetarkan
senar atau dawainya.
Ketika bola di ikat dengan benang
dan digantungkan pada statif serta tidak di berikan gaya atau gangguan, maka bola
akan diam pada titik kesetimbangan. Berdasarkan gambar diatas, titik
keseimbangannya yaitu dititik B. Jika bola ditarik ketitik A dan dilepaskan,
maka bola akan bergerak ke B-C lalu kembali lagi ke A. Simpangan terbesar bola (ditunjuk kan dengan jarak AB = BC) disebut amplitudo getaran. Jarak tempuh A – B – C – B – A disebut satu
getaran penuh.
Getaran pada Pegas
Ketika
beban digantungkan pada pegas dan pegas tidak diberi gaya, maka pegas tersebut
akan diam pada titik kesetimbangannya. Jika beban ditarik kebawah sejauh 5 cm,
maka pegas akan bergerak naik turun melalui titik kesetimbangannya dengan
penyimpangan sebesar 5 cm. Gerakannya akan terjadi secara berulang-ulang secara
periodik.F. Kesimpulan
Getaran merupakan gerak bolak-balik suatu partikel secara periodik melalui suatu titik keseimbangan.
G.Daftar Pustaka
http://www.slideshare.net/wbsusanto/laporan-ayunan-sederhanahttp://nurhikmaa.blogspot.com/2012/04/laporan-praktikum-gerak-harmonik.html.
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar